Review ini berawal dari
keberhasilan gue membujuk sang pacar untuk nonton 3 Idiots. Sebuah film yang tayang di bioskop kurang lebih tahun 2009 (CMIIW), dan berarti, kurang lebih
empat tahun yang lalu. Film ini booming
karena review dan feed back yang bagus banget dari para
selebtweet di twitter. Gue penasaran dan memutuskan untuk nonton.
![]() |
source |
Film ini hanya ada di Blitz Megaplex saat itu. So, gue dengan dua orang temen gue janjian di Pacific Place untuk nonton. Setelah beli tiket, kami masuk ke studio dan gue baru menyadari kalo film ini film India. Gue nyengol temen gue sambil misuh-misuh. Ekspektasi gue yang awalnya selangit langsung drop. Yang bikin gondok lagi, nonton di Blitz kan mehong ya sodara-sodara. Masa iya gue bokek cuman buat ngeliatin orang keliling-keliling tiang sambil nari-nari?
Tapi berhubung udah terlanjur
dibayar dan duitnya nggak bisa gue minta balik serta malah lebih rugi kalo gue
keluar sebelum filmnya mulai *tarik nafas panjang* *ngosngosan*, maka gue
mengambil posisi untuk tidur mencoba menikmati.
Film dimulai dengan seorang
laki-laki bernama Farhan yang
pura-pura sakit jantung buat nge-cancel penerbangan demi berjumpa dengan
sahabat lamanya, Rancho. Gue udah facepalm aje. Pasti absurd dah nih. Rugi deh gue. Si Farhan kemudian nelpun Raju, sahabatnya dan sama-sama ngebut
ke kampus mereka yang lama, namanya ICE (Imperial College of Engineering). Tapi
ternyata, Rancho nggak ada di sana, yang ada malah si Chatur atau yang dijuluki Silencer. Gue langsung double
facepalm. Yah, termehek-mehek deh nih. Rugi gueeeee rugi!
Kemudian ceritanya mundur ke kehidupan
seputar mahasiswa engineering yang
laki semua, dan susah-susah banget mata kuliahnya. Konflik dimulai karena ICE
dikepalai oleh seorang bapak tua-nyebelin-belagu-songong-dan-ngerasa selalu
bener yang dijuluki Virus oleh
mahasiswa-mahasiswanya. Ada juga, seorang mahasiswa yang tukang
ngejilat-culas-licik-sok pinter-gak mau kalah, yang dijuluki Silencer. ICE adalah sebuah kampus
teknik yang bonafit banget, dan menjadi engineer
adalah sebuah profesi yang dipandang kala itu.
Farhan, yang pingin jadi wild life photographer-pun akhirnya menyerah sama mimpinya dan nurut sama keinginan papanya untuk jadi engineer dan masuk ke ICE. Di ICE, doi sekamar sama Raju, pria dengan latar belakang yang sederhanaaaaa banget, dan parnoan. Kerjanya doa mulu, jimatnya buanyak, semua dikhawatirin, ditakutin, trus gampang terharu, cenderung ke arah cengeng
Doi ini keliatannya dodol, tapi
ternyata, jenius banget. Nggak cuma jenius, dia juga kritis minta ampun. Dengan
berani, dia koreksi sistem-sistem pendidikan saat itu dan dalam sekejab, doi jadi
musuh besarnya Virus. Temen sekamar Rancho, Raju dan Farhan yang akhirnya jadi
korban. Orang tua mereka berdua dikirimin surat dari universitas untuk melarang
anak mereka berteman dengan Rancho. Takut ikut-ikutan kena dampak buruk, gitu
alasan si Virus.
Si Farhan sih nggak terpengaruh,
tapi Raju, yang takut banget dikeluarin atau nggak dilulusin di ujian-ujian
ECI, akhirnya mutusin ganti room-mate.
Doi pindah ke kamar Silencer. Silencer ini licik minta ampun. Pas ujian,
sanking mau jadi juara satu, dia bagi-bagi majalah bokep di depan kamar asrama,
dengan harapan temen-temennya jadi nggak sempet belajar gegara sibuk sama
majalah-majalah itu. Raju sebenernya nggak suka, tapi dia nggak punya pilihan
lain. Doi parno banget sama masa depannya kalo dia tetep nempel sama si Rancho.
Di waktu lain, si Rancho ini
secara nggak sengaja ketemu sama anak perempuannya Virus, namanya Pia. Dengan
gaya tengilnya, dia nasihatin Pia yang waktu itu punya tunangan yang hobi ngebanggain
hartanya. Pia yang akhirnya mutusin hubungan sama tunangannya tapi setengah
sebel sama Rancho, dikejutkan oleh berita bahwa papanya Raju dalam keadaan
gawat. Dengan scooter Pia, Pia dan
Rancho membawa sang ayah ke rumah sakit. BERTIGA. NAIK SCOOTER. RANCHO-PAPANYA
RAJU YANG NGEWER NGEWER PAKE KUTANG DOANGAN-PIA. :))
Raju yang baru sampe rumah sakit,
muarah besar tau papanya dibawa pake scooter.
Baru mau maki-maki si Rancho, dia denger dokter ngomong sama Pia kalo papanya
telat ditangani karena nunggu ambulance,
semua pasti udah terlambat. Akhirnya doi nangis trus meluk Rancho. Minta maaf
juga buat sikapnya selama ini, dan akhirnya pindah lagi sekamar sama Farhan dan
Rancho. Labil bener emang si Raju.
Persahabatan mereka diuji karena
kebencian Virus pada Rancho. Dengan background
keluarga yang sangat kaya dan kepintaran yang juga di atas rata-rata, Rancho menjadi
untouchable. Akhirnya yang jadi
korban, tentu saja Raju dan Farhan. Mereka selalu ada dibarisan terbawah secara
peringkat, dan jadi sering mondar mandir kantor Virus karena temenan sama
Rancho.
Singkat cerita, Rancho, dengan
keberanian menyuarakan pendapat dan ketulusannya, berhasil mengubah hidup kedua
teman baiknya ini. Ia meminta Farhan dengan berani mengambil keputusan tentang
masa depannya, dan Raju untuk mulai mengikis ketakutannya akan hari esok dan
mulai menikmati hari ini.
Saat wisuda, Rancho menjadi
wisudawan terbaik, dan langsung pulang setelah acara, ketika semua
teman-temannya masih larut dalam kebahagiaan. Semenjak itu, dia menghilang
kayak ditelan bumi. Nggak ada kabar berita, sampe Farhan dan Raju udah
kehabisan akal untuk nyari si Rancho. Lalu di tanggal 8 September, Farhan, Raju, dan Rancho dipanggil oleh Chatur untuk bertemu di ICE, untuk membuktikan siapa yang jauh lebih sukses, seperti janji mereka sepuluh tahun yang lalu. Karena ada kemungkinan akan bertemu dengan Rancho,
maka Farhan pura-pura terkena serangan jantung agar pesawat yang ditumpanginya
melakukan emergency landing.
Mereka bertiga, Raju, Farhan, dan
Silencer, bersama dengan Pia, melakukan perjalanan mencari informasi berkaitan
dengan keberadaan Rancho. Pemalsuan identitas, cinta lama yang belum kelar, dan
tingkat nyebelin Silencer yang akhirnya membuat doi diiket dibagasi, kebingungan
akan siapa Rancho sebenarnya, nggak menyurutkan langkah mereka. Adegan
pencarian sesekali diselingi flash back
terhadap kenangan-kenangan mereka bersama Rancho saat kuliah dulu.
Kebodohan yang mereka lakukan bertiga,
pelajaran yang didapat dari sosok Rancho, kesalahan sistem yang berujung fatal,
ilmu hafal mati dari buku yang selalu terlupakan setelah ujian dan berujung nol
besar saat dibutuhkan, keberanian untuk mengambil pilihan dan mengejar mimpi,
perjuangan dan pengorbanan seorang teman, bunuh diri karena putus asa dan
ketakutan, serta nilai-nilai persahabatan yang nggak akan pernah bisa dibeli
dengan uang, dikemas 3 Idiots dengan SANGAT SEMPURNA.
Film yang luar biasa dengan adegan-adegan
yang kadang konyol dan menggelitik, penokohan yang sangat kuat, ide cerita yang
unik, alur cerita yang maju mundur tapi nggak membingungkan, dan yang
terpenting, nilai-nilai kehidupan dan pesan yang disampaikan dengan halus namun
sangat mengena.
Untuk yang belum nonton dan masih
ragu karena ini film India, nggak usah pake mikir lagi. Beli dvdnya, dan tonton
sekarang juga! I guarantee you, worth
your money, and worth to watch. Kalo menurut elo jelek… cuma satu
kemungkinannya, subtitle-nya ngawur.
So, happy watching, and ALL
IZ WELL! J
i like this movie too :D endingnya konyol banget hahaha puas banget liat si silencer kalah telak hahaha..
ReplyDeleteIYA BANGET!
Deletehehehe.
aku nonton ini, nangis-ketawa-nangis lagi-ketawa lagi (:
pesan yang terselip bagus sekaliiii (:
Terima kasih sudah membaca ya! :D
ini film yang kita tonton bertiga ya.. Dan aku telat waktu diawalnyal,, :D
ReplyDeletehe eh betul deaaaar :D
Deletehehehehehehe masih inget aja kamunya :D
Tanggal 5 september kaka, bukan tanggal 8 september *sedikit koreksi* hehehe
ReplyDeletesalam kenal, sarah!
blog kamu salah satu tempat aku sering main-main di waktu istirahat bekerja.
secara keseluruhan, tulisan kamu bagus, cara kamu menyampaikan sederhana, tapi pesannya nyampe, menginspirasi.tq :)
Thank you ya Irmasamelta :") untuk koreksinya, dan the pleasure is all mine, bisa nemenin kamu pas makan siang di kantor :D terima kasih ya (: jangan lupa ikut kuis di postingan 100, lumayan lho dpt pocketbac sm holdernya gratissss. Hihi.
ReplyDeleteMuch love,
Sarah Puspita
Pilem india ini keren banget...
ReplyDeleteCara lo ceritain ulang nya juga bagus....
hihi setuju!
Deletethank youuu yaa :D
Yah, tanggal udah dikoreksi, komen yang lain aja.
ReplyDeleteGue kira twist-nya cuman sampe ketemu Rancho yang asli, terus pada bingung siapa Rancho sahabatnya itu. Eh ternyata aslinya dia... ya gitu. :))
Keren abis ya, twistnya gilaaaak! Berlapis! :D
Delete