Salah satu momen yang paling gue
nikmati dari segala persiapan nikah adalah belanja untuk Sangjit. Untuk yang
belum tau, Sangjit adalah salah tradisi ‘melamar’ dalam budaya Chinese, yang dilakukan sebelum acara
pernikahan.
Dalam acara Sangjit, keluarga
dari CPP (calon pengantin pria) akan memberikan beberapa persembahan kepada
keluarga CPW (calon pengantin wanita), kemudian keluarga CPW akan mengembalikan
persembahan tersebut setelah mengambil sebagian. Konsepnya mirip sama
seserahan, cuma kalo Sangjit, sebagian besar komponennya udah diatur oleh adat.
![]() |
source |
Banyaknya baki atau nampan juga
ditentukan. Jumlahnya harus genap, dan nggak boleh empat buah. Makanya,
biasanya jumlah baki yang dipakai adalah 6, 8, 10, atau 12.
Gue dan Roy memilih delapan baki,
karena delapan adalah angka kesukaan gue. Ditambah, jumlahnya nggak terlalu
banyak, tapi juga nggak terlalu sedikit.
Untuk komponennya sendiri,
sebenernya banyaaak banget macemnya. Tapi dengan memegang teguh prinsip
efisiensi, gue minimalisasi semaksimal mungkin, supaya di satu sisi nggak
banyak yang kebuang percuma, tapi di sisi lain, gue nggak sampe ditoyor dan
diplototin sama sesepuh-sesepuh keluarga besar.
Setelah berembuk
berminggu-minggu, inilah daftar belanja Sangjit kami berdua:
Yang harus dibawa oleh pihak keluarga CPP antara lain:
1. Uang Susu & Uang Mahar
2. Apel
3. Jeruk
4. Arak / Wine (2 botol)
5. Kalengan (buah, dst)
6. Dress atau satu set baju buat CPW
7. Sepatu buat CPW
8. Make up kit
Sedangkan yang harus dikembalikan oleh pihak CPW adalah:
1. Kue Lapis Legit
2. Apel (setelah diambil setengah)
3. Jeruk (setelah diambil setengah)
4. Sirup Merah (2 botol)
5. Kalengan (setelah diambil
setengah)
6. Baju dan celana buat CPP
7. Sepatu buat CPP
8. Toiletries
Sebenernya, Sangjit umumnya
diadakan dua minggu atau satu bulan sebelum hari H. Tapi gue dan Roy kepingin
mulai belanja dari sekarang, supaya cepet beres semua, dan gue bisa move on ngurusin yang lain.
Permasalahannya, waktu kami
berdua udah niat belanja buat Sangjit, malah waktunya yang nggak ada. Weekdays lagi bengep dihajar sama deadline. Sedangkan pas weekend, ada aja vendor yang musti kami
kunjungi atau ngajakin meeting.
Sehari, ada dua sampe tiga vendor yang ngantri. Kelar meeting udah malem. Alhasil cuma makan di pinggir jalan trus
pulang. Yaulih, aku kapan dong ngemolnya kalo begini?
Rintangan kesibukan yang menghadang
membuat gue akhirnya jadi mulai doyan belanja online. Tinggal web walking,
order, transfer via internet banking (-nya mas pacar), abis
itu nunggu barangnya dikirim ke rumah. Nggak usah beranjak dari depan komputer,
tapi barang-barang yang diperlukan tetep sampe dengan manis di pangkuan. Everything you need is just a click away!
Dulu, Instagram adalah media yang
paling sering gue andalkan untuk belanja online. Meskipun ribet karena nyari
barangnya kudu lewat hashtag dan
banyak penjual yang intensinya adalah menipu, gue nggak pernah kapok.
Namun, semenjak kenal sama
shopious.com, gue jadi lebih suka belanja di sana, karena lebih customer friendly. Selain seller-nya udah jelas terpercaya semua,
kategori produknya pun udah disusun rapih, jadi sangat memudahkan pencarian.
Selamat tinggal, jutaan hestek ngawur di Instagram.
Untuk sangjit, berhubung kebetulan
gue harus beli alat make up satu set
(YAAY), beberapa hari ini gue rajin mampir ke kategori beauty-nya Shopious.
Lumayan kaget juga, karena untuk beberapa merek tertentu, harganya malah
jauh lebih murah ketimbang beli di toko.
Selain mudah, nggak perlu waswas
karena seller-nya udah terbukti
profesional, jadi hemat pun. Aku hepi.
Walopun belum sempet jalan-jalan
ke mall, tapi Puji Tuhan, make up kit udah dipesen dan tinggal
nunggu barangnya dateng. Buat dress,
gue lagi hunting juga di Shopious.
Cieee, ceritanya ketagihan…
Sisanya pelan-pelan dicicil deh
ya. Kepengennya sih diberesin sekarang, supaya deket-deket hari Sangjitnya,
tinggal beli Lapis Legit, Apel, sama Jeruk.
Tapi kan yaa… gue bisa berencana,
pada akhirnya, WO dan vendor juga yang menentukan. Kalo mereka minta meeting, ya aku bisa apaa. Hiks.
Itu cerita sangjit-ku, kalo kamu?
Waaah kalo gtu nambah lagi dong situs jual beli online yang recommended :D
ReplyDeleteApa bedanya sangjit sama tingjing ya, Sarah? *cina gadungan* :))) hihihihi
ReplyDeleteWidya : betuuul! Ayo coba belanja di shopious ;) ketagihan deh pasti :p
ReplyDeleteAurelia : Huaaa, aku gatau apa itu Tingjing T__T sama sama cina gadungan niiih! *toss* #Lhamalahbangga
dulu waktu ngelamar istri saya untung aja ga dimintain kayak gitu :D
ReplyDeletepadahal istri juga Cina
Iskandar : Iyaa, emang tergantung keluarga juga sih, mungkin kalo yang udah modern kadang males juga pake gini ginian :)))
ReplyDeleteAku mau coba jawab
ReplyDeleteTingjing itu kaya tuker cincin, istilah laennya ngelamar juga. Setau aku kalo tingjing ini pertama kalinya keluarga cowo datang untuk minta ke keluarga cewe untuk nikahin anak perempuannya. Kalo uda disetujuin baru deh mulai cari hari, sangjit, dll, dkk.
Tapi setauku sekarang banyak yang gabungin sangjit sama tingjing.
Kurang lebihnya sih gt. Semoga gak salah jelasin..
Btw goodluck ya buat persiapannya.. :)
Tin Dewidamayanti : iyah, mungkin biar lebih praktis ya, jd kebanyakan orang mikirnya digabung aja, gak repot dua kali :D
ReplyDeleteMakasih yaa penjelasannya ;) Hihihi thank youuu!
Mirip mahar ya. Menarik sekali. Jd tahu dikit tradisi China. Tfs
ReplyDeleteSusi : Iyaah betul, mirip mahar dan seserahan :D hihi, sama sama ya! Terima kasih sudah mampir :)
ReplyDeletekereennn sukses acaranya maak
ReplyDeleteNoorma : Hihi terima kasih yaaa! Amin! :D
ReplyDeletebelanja online emang praktis apalagi bagi ibu 2 anak kaya saya yg gamau ribet
ReplyDeletedibalikin separo? wah, unik ya. maknanya apa tuh mbak?
ReplyDeleteKania : Setujuuuu! Lebih praktis dan nggak repot :D
ReplyDeleteDamarojat : Ehmmm >.< Aku juga belum tau maknanya sih :))) Yang paham cuma makna dibalik komponen komponen sangjitnya :))))
kayaknya makin keren deh bisnis online satu inii
ReplyDeletehttp://genksukasuka.blogspot.com/2015/05/bisnis-online-adalah-regenerasi-masa.html
wah liputannya menarik, jadi tahu budayanya juga..
ReplyDeletePrimastuti : Yaaay, thanks for reading :D
ReplyDeleteHey there! This is my first visit to your blog! We are a group of volunteers
ReplyDeleteand starting a new project in a community in the same
niche. Your blog provided us beneficial information to work on. You have
done a extraordinary job!
Ik geloof dat Citybike goedkope fietsen verkoopt.
ReplyDelete