Setelah tahun lalu Pixar libur
merilis film karena The Good Dinosaur batal tayang, teaser Inside Out tentu
menjadi angin segar bagi para penggemar film keluaran studio animasi di bawah
naungan Disney ini. Ditambah lagi, film ini akan disutradarai oleh Pete Docter & Ronnie Del Carmen, Pixar mastermind
yang telah menelurkan Up dan Finding Nemo. Didukung
dengan Ide cerita yang orisinil dan unik, Inside
Out menjanjikan sebuah film animasi yang segar dan baru, sehingga ditunggu
oleh banyak penggemar film di seluruh dunia.
Tak terkecuali gue. Sayangnya, di
Indonesia (dan Asia Tenggara), jadwal tayangnya mundur ke pertengahan Agustus
2015, di mana seharusnya, Inside Out
udah mulai tayang per Juni 2015. Awalnya gue kira pengunduran screening ini dikarenakan Minions yang juga rilis di bulan Juni
2015. Tapi setelah browsing dan cari-cari info, kayaknya pengunduran ini dikarenakan
Pete dan Ronnie, duo jenius di balik Inside
Out, mau ngadain tour ke Asia
Tenggara di awal Agustus 2015. Jadi, tayangnya nungguin mereka, deh.
Well anyway, akhirnya penantian panjang itu berakhir. Tanggal 19
Agustus akhirnya tiba, dan hari itu juga, gue dan Roy langsung ngacir ke
bioskop terdekat.
Inside Out bercerita tentang Riley, dan emosi-emosi yang berputar
di pikirannya. Ada Joy, Anger, Sadness, Disgust, dan Fear. Mereka berlima tinggal di dalam
kepala Riley, yang dinamakan Headquarters.
One day, Riley dan keluarga harus pindah ke San Fransisco. Ia harus
meninggalkan teman-temannya, tim Hockey-nya,
serta rumah lamanya di Minnesota. Ia juga harus segera beradaptasi dengan
lingkungan dan sekolah yang baru.
Hal ini diperburuk dengan absennya
Joy dan Sadness dari Headquarters.
Mereka tersedot ke dalam sebuah pipa yang melempar jauh, dan harus berjuang
menemukan jalan untuk kembali.
Inside Out membawa gue melihat banyak emosi yang berkecamuk dalam
diri Riley, serta petualangan Joy dan
Sadness menuju ke Headquarters. Gue diajak melihat cara
memproduksi mimpi, negeri imajinasi, pulau kepribadian, bahkan alam bawah
sadar.
Adriandy benar. This movie makes a whole lot of things
make sense. Asal muasal kenangan, tekad, fakta dan opini, random stuff we (don’t know why we) always
remember (like a random gum
commercial) and things we forget,
perdebatan dalam kepala, hingga bagaimana sebuah emosi dapat berpengaruh kepada
hal-hal tersebut.
I really really enjoy this movie.
Satu hal yang selalu gue sukai
dari film-film Pixar adalah, most of them
are very heartwarming (microwave,
kali ah…). Pesan-pesannya sering kali sederhana, namun disampaikan dengan cara
yang menyenangkan dan sama sekali nggak terkesan menggurui.
I think this is one of the best Pixar movie, by far. Even better than Up and Finding Nemo. Ide ceritanya yang baru dan
segar, attention to details yang
begitu mengagumkan, logika cerita yang rapat dan rapi, serta eksekusi yang luar
biasa, membuat gue hampir (AMASA?) nangis bahagia di dalem bioskop.
A truly masterpiece from Pixar masterminds. A definitely must-watch movie.
ini film rilisnya di Indo hampir bareng sama BOS the Movie ya :O
ReplyDeleteaakk dari nonton trailernya aja aku udah kepengen banget nonton sar, cuma ga sempet mulu, huhuhu. semoga weekend ini masih ada ya
ReplyDeleteSurya Adhi : BOS itu apa ya? >.<
ReplyDeleteKak Presy : Pasti masih sih kak kayaknya, respon masyarakatnya bagus soalnya, hihihi. Harus nonton, pokoknya <3
Banyak yang bilang seru sih.
ReplyDeleteNangis gak? Aku nangis parah dong gegara Bing Bong. Huahahaha.
ReplyDeleteHanna : Hihi, emang seru bangeeet kok! Nonton, deh :D
ReplyDeleteOliv : BEEEHH, aku mah sampe sesenggukan *ga santai* Roy lagi serius nonton sampe nengok trus bingung. Ini gue diapain kok tau-tau nangis bombaaaay :)))))