Postingan ini merupakan kelanjutan dari #Japaneymoon - Universal Studios Japan (Part 1).
***
Perut udah kenyang, kami siap main lagiiii!
Tujuan selanjutnya adalah The Wizarding World of Harry Potter.
Setelah sebelumnya ngambil tiket (bentuknya semacam fast pass-nya Disney Parks) yang menentukan rentang jam masuk, akhirnya kami berhasil juga menginjakan kaki juga ke kampungnya Harry Potter ini. Meskipun masuknya aja kudu pake antri yaak...
The Wizarding World of Harry Potter adalah sejenis isolated area di dalem USJ, di mana semua yang ada di sini, dari mulai souvenir shops, rides, sampe restaurants dan food & beverage cart, semuanya berbau-bau Harry Potter.
Umurnya bisa terbilang baru, karena baru diresmikan pada bulan Juli, tahun 2014 yang lalu. Masih gres ya ciyn...
Begitu masuk, kami langsung disambut sama lautan... manusia. Gusti Tuhaaan, penuhnya. Halooo, ini hari Senin lhooo, pada upacara bendera kek sonooo... *lepasin T-rex biar pada pulang*
Anyway, pemberhentian pertama kami di The Wizarding World of Harry Potter, tentu saja Hogwarts. Langsung foto-foto tanpa henti. Gileee, ih, emejing amat, sik?
Gue yang nggak ngikutin Harry Potter aja kepingin standing ovation sanking kagumnya. Apalagi penggemarnya ya? Mungkin pingsan-bangun-pingsan lagi kali ah, sanking bahagianya.
Intip punya intip, ternyata di dalem Hogwarts-nya ini, ada rides juga. Namanya Harry Potter & The Forbidden Journey in 4K3D! Okelah, mari kita coba!
Dari depan, keliatannya antriannya nggak terlalu panjang kok. Melangkahlah kami dengan pasti. Eh lhooo, kok diputer ke belakang? Lho kok tambah ke belakang?
Di sinilah gue baru sadar, anjrooot antriannya panjang ajeeee! *pingsan*
Tapi berhubung udah kepalang basah, yaudahlah, dijalani saja dengan tabah. Kami antri kurang lebih dua setengah jam. Kaki udah mau coplok sanking pegelnya, pantat celana udah kotor gegara cuek bebek ngegelesor di lantai, muka udah kusut masai. INI KALO RIDE-NYA NGGAK SERU BAKAR NIH YAAAA!
Eh, tapi ternyata, Harry Potter & The Forbidden Journey in 4K3D emang segitu luar biasanya lho. No wonder yak antriannya kayak bagi-bagi sembako gratis. Worth it deeeh, ditungguin dua jam. Dua abad juga nggak apa-apa!
Asli, efek 3D-nya mengagumkan, vehicle motion-nya keren, track-nya asik, animatronik dan permainan cahayanya ciamik minta ampun. Bener-bener mau nangiiis terhura begitu udahan.
Roy, yang susah kagum aja, nggak udah-udah menghanturkan puja-puji buat wahana ini. Bahkan langsung yakin nggak ada wahana lain (di Disney Parks sekalipun), yang bisa mengalahkan epic-nya Harry Potter & The Forbidden Journey in 4K3D. Duileeee.
So I think, 9,5/10 is the right score for this ride. Kenapa nggak 10/10? Karena lagi-lagi, kami tak faham narasinya, sodara-sodara. Bengong bengong, deh, ngana, ngeliat Daniel Radcliffe casciscus bahasa Jepang.
Sekeluarnya dari Hogwards, kami memutuskan untuk skip wahana Flight of The Hippogriff, karena antrian yang minta didadahin sanking panjangnya. DAAAH!
Lalu cus beli Butterbeer yang tersohor itu. Segelas berdua aja dulu, karena si istri takut nggak doyan.
Tapi berakhir ngabisin dengan rakus. Buset, aus apa doyan, sist?
Oh ya, pas lagi minum-minum Butterbeer, kebetulan ada street entertainment: Triwizard Spirit Rally. Langsung ikutan nonton!
Setelah show-nya berakhir, dibukalah sesi foto dengan murid-murid dari Beauxbatons, Durmstrang, dan tak lupa, Hermaione (jadi-jadian), sebagai perwakilan dari Hogwarts. Di sini, lagi-lagi gue dibuat terpana sama ketidakramahan staff USJ. Kasusnya masih sama, gue minta tolong difotoin, dan jawabannya adalah, "NO, I CAN'T HELP YOU." Bahkan kagak pake sorry.
Untung, uncle yang antri di belakang kami berbaik hati untuk menolong. Mbak-mbak USJ, may you rot in hell. *gedek*
Kami masih keliling-keliling dan foto-foto sebentar di The Wizarding World of Harry Potter, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar, karena makin sore, tempat ini makin penuh. Sampe masuk souvenir shops aja kudu antri lho. Gile kagak tuh? *pusing*
Adios for now, The Wizarding World of Harry Potter! See you again hopefully soon! *kisbay*
Perjalanan kami di USJ pun berlanjut ke Universal Wonderland.
Universal Wonderland adalah sebuah area yang dipersembahkan untuk bocah-bocah pecinta Snoopy, Hello Kitty, dan Sesame Street. Mengapakah gerangan Hello Kitty tiba-tiba nyangkut di Universal Studios? Nah, akupun bingung. Tapi yastralah ya.
Area ini bersih dari thrilling rides, karena hampir semuanya buat anak-anak kicik, seperti The Flying Snoopy, Hello Kitty's Cupcake Dream, Elmo's Little Drive, dan seterusnya.
Buat yang bangkotan macem gue dan Roy sih, paling sight seeing sambil foto-foto aja.
Kelar menikmati ke-imut-an Universal Wonderland, perjalanan dilanjutkan ke Hollywood, karena kami sepakat memilih Hollywood Dream - The Ride, sebagai wahana penutup.
Antrian sejam lebih nggak menggoyahkan tekad kami berdua untuk mencoba jetcoaster yang digadang-gadang seru bener ini. Sebenernya, Hollywood Dream ini punya dua jenis jetcoaster dalam satu track. Yang satu maju ke depan, yaitu Hollywood Dream - The Ride, dan yang kedua adalah mundur ke belakang, yaitu Hollywood Dream - Backdrop.
Gue dan Roy milih yang maju, karena kami berdua sadar umur dan kekuatan badan. Kalo naik yang mundur, turun-turun jackpot kan males juga, ya... Jadi yastralah, Backdrop mah bagian yang masih muda-muda aja, yang hobinya nantang maut. Kami yang sudah renta ini, pilih yang lebih aman aja.
Anyway, Hollywood Dream - The Ride ini merupakan salah satu jetcoaster terasik yang pernah gue cobain. Karena, meskipun track-nya horor dan tinggi pisan, untuk menemani kami jejeritan, telah disiapkan musik yang keluar dari speaker di belakang kepala. Rasanya kurang lebih, gabungan antara mau mati sekaligus mau joget. Ngeri, tapi hepi.
Begitu kelar, lagi-lagi Roy nggak udah-udah memuji Hollywood Dream - The Ride. Kalo nggak inget antrian mengular, yakin deh, suamiku ini pasti ngajakin naik sekali lagi, nggak peduli lutut istrinya udah sekenyal ager-ager.
Beres nyicipin Hollywood Dream, didorong desakan kaki yang mulai jerit-jerit mau patah, kami memutuskan untuk balik. Mampi bentar ke souvenir shop, tapi cuma beli gantungan kunci. Dilarang Roy bebelian di sini, karena doi meramalkan gue bakalan kalap di Disney Store. Oke deeh, mas suami. *hormat*
Sebelum sampe ke pintu keluar, ada Woody dan Winnie Woodpecker. Foto dulu, dong.
Puji Tuhan, kali ini ketemu staff USJ yang baik bin ramah. Sebelum gue sempet minta tolong, dese malah udah menawarkan diri untuk membantu kami.
NIH YA, MOHON DICONTOH!
Meskipun kurang centered, setulus hati gue ngucapin Arigatou dan membungkukan badan berkali-kali, sambil setengah terharu. Faith in staff USJ, restored, deh. Ada juga ya ternyata, yang baik hati.
Makasih yo, mbaknya. *dadah-dadah*
Di luar, kami menyempatkan diri untuk foto sama bola dunia Universal lagi.
Tadinya, dari USJ, kami mau mampir ke Dotonbori untuk makan malem. Tapi berhubung kaki udah tak sanggup, diputuskan langsung balik sajalah. Beli bento seketemunya di jalan, mandi, makan, trus langsuuung bobok.
Thank you for such a wonderful day, Universal Studios Japan! Sampai jumpa lagi!
Begitu masuk, kami langsung disambut sama lautan... manusia. Gusti Tuhaaan, penuhnya. Halooo, ini hari Senin lhooo, pada upacara bendera kek sonooo... *lepasin T-rex biar pada pulang*
Anyway, pemberhentian pertama kami di The Wizarding World of Harry Potter, tentu saja Hogwarts. Langsung foto-foto tanpa henti. Gileee, ih, emejing amat, sik?
Gue yang nggak ngikutin Harry Potter aja kepingin standing ovation sanking kagumnya. Apalagi penggemarnya ya? Mungkin pingsan-bangun-pingsan lagi kali ah, sanking bahagianya.
Intip punya intip, ternyata di dalem Hogwarts-nya ini, ada rides juga. Namanya Harry Potter & The Forbidden Journey in 4K3D! Okelah, mari kita coba!
Dari depan, keliatannya antriannya nggak terlalu panjang kok. Melangkahlah kami dengan pasti. Eh lhooo, kok diputer ke belakang? Lho kok tambah ke belakang?
Di sinilah gue baru sadar, anjrooot antriannya panjang ajeeee! *pingsan*
Tapi berhubung udah kepalang basah, yaudahlah, dijalani saja dengan tabah. Kami antri kurang lebih dua setengah jam. Kaki udah mau coplok sanking pegelnya, pantat celana udah kotor gegara cuek bebek ngegelesor di lantai, muka udah kusut masai. INI KALO RIDE-NYA NGGAK SERU BAKAR NIH YAAAA!
Eh, tapi ternyata, Harry Potter & The Forbidden Journey in 4K3D emang segitu luar biasanya lho. No wonder yak antriannya kayak bagi-bagi sembako gratis. Worth it deeeh, ditungguin dua jam. Dua abad juga nggak apa-apa!
Asli, efek 3D-nya mengagumkan, vehicle motion-nya keren, track-nya asik, animatronik dan permainan cahayanya ciamik minta ampun. Bener-bener mau nangiiis terhura begitu udahan.
Roy, yang susah kagum aja, nggak udah-udah menghanturkan puja-puji buat wahana ini. Bahkan langsung yakin nggak ada wahana lain (di Disney Parks sekalipun), yang bisa mengalahkan epic-nya Harry Potter & The Forbidden Journey in 4K3D. Duileeee.
So I think, 9,5/10 is the right score for this ride. Kenapa nggak 10/10? Karena lagi-lagi, kami tak faham narasinya, sodara-sodara. Bengong bengong, deh, ngana, ngeliat Daniel Radcliffe casciscus bahasa Jepang.
Sekeluarnya dari Hogwards, kami memutuskan untuk skip wahana Flight of The Hippogriff, karena antrian yang minta didadahin sanking panjangnya. DAAAH!
Lalu cus beli Butterbeer yang tersohor itu. Segelas berdua aja dulu, karena si istri takut nggak doyan.
Tapi berakhir ngabisin dengan rakus. Buset, aus apa doyan, sist?
Oh ya, pas lagi minum-minum Butterbeer, kebetulan ada street entertainment: Triwizard Spirit Rally. Langsung ikutan nonton!
Setelah show-nya berakhir, dibukalah sesi foto dengan murid-murid dari Beauxbatons, Durmstrang, dan tak lupa, Hermaione (jadi-jadian), sebagai perwakilan dari Hogwarts. Di sini, lagi-lagi gue dibuat terpana sama ketidakramahan staff USJ. Kasusnya masih sama, gue minta tolong difotoin, dan jawabannya adalah, "NO, I CAN'T HELP YOU." Bahkan kagak pake sorry.
Untung, uncle yang antri di belakang kami berbaik hati untuk menolong. Mbak-mbak USJ, may you rot in hell. *gedek*
Kami masih keliling-keliling dan foto-foto sebentar di The Wizarding World of Harry Potter, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar, karena makin sore, tempat ini makin penuh. Sampe masuk souvenir shops aja kudu antri lho. Gile kagak tuh? *pusing*
Adios for now, The Wizarding World of Harry Potter! See you again hopefully soon! *kisbay*
Perjalanan kami di USJ pun berlanjut ke Universal Wonderland.
Universal Wonderland adalah sebuah area yang dipersembahkan untuk bocah-bocah pecinta Snoopy, Hello Kitty, dan Sesame Street. Mengapakah gerangan Hello Kitty tiba-tiba nyangkut di Universal Studios? Nah, akupun bingung. Tapi yastralah ya.
Area ini bersih dari thrilling rides, karena hampir semuanya buat anak-anak kicik, seperti The Flying Snoopy, Hello Kitty's Cupcake Dream, Elmo's Little Drive, dan seterusnya.
Buat yang bangkotan macem gue dan Roy sih, paling sight seeing sambil foto-foto aja.
Kelar menikmati ke-imut-an Universal Wonderland, perjalanan dilanjutkan ke Hollywood, karena kami sepakat memilih Hollywood Dream - The Ride, sebagai wahana penutup.
Antrian sejam lebih nggak menggoyahkan tekad kami berdua untuk mencoba jetcoaster yang digadang-gadang seru bener ini. Sebenernya, Hollywood Dream ini punya dua jenis jetcoaster dalam satu track. Yang satu maju ke depan, yaitu Hollywood Dream - The Ride, dan yang kedua adalah mundur ke belakang, yaitu Hollywood Dream - Backdrop.
Gue dan Roy milih yang maju, karena kami berdua sadar umur dan kekuatan badan. Kalo naik yang mundur, turun-turun jackpot kan males juga, ya... Jadi yastralah, Backdrop mah bagian yang masih muda-muda aja, yang hobinya nantang maut. Kami yang sudah renta ini, pilih yang lebih aman aja.
Anyway, Hollywood Dream - The Ride ini merupakan salah satu jetcoaster terasik yang pernah gue cobain. Karena, meskipun track-nya horor dan tinggi pisan, untuk menemani kami jejeritan, telah disiapkan musik yang keluar dari speaker di belakang kepala. Rasanya kurang lebih, gabungan antara mau mati sekaligus mau joget. Ngeri, tapi hepi.
Begitu kelar, lagi-lagi Roy nggak udah-udah memuji Hollywood Dream - The Ride. Kalo nggak inget antrian mengular, yakin deh, suamiku ini pasti ngajakin naik sekali lagi, nggak peduli lutut istrinya udah sekenyal ager-ager.
Beres nyicipin Hollywood Dream, didorong desakan kaki yang mulai jerit-jerit mau patah, kami memutuskan untuk balik. Mampi bentar ke souvenir shop, tapi cuma beli gantungan kunci. Dilarang Roy bebelian di sini, karena doi meramalkan gue bakalan kalap di Disney Store. Oke deeh, mas suami. *hormat*
Sebelum sampe ke pintu keluar, ada Woody dan Winnie Woodpecker. Foto dulu, dong.
Puji Tuhan, kali ini ketemu staff USJ yang baik bin ramah. Sebelum gue sempet minta tolong, dese malah udah menawarkan diri untuk membantu kami.
NIH YA, MOHON DICONTOH!
Meskipun kurang centered, setulus hati gue ngucapin Arigatou dan membungkukan badan berkali-kali, sambil setengah terharu. Faith in staff USJ, restored, deh. Ada juga ya ternyata, yang baik hati.
Makasih yo, mbaknya. *dadah-dadah*
Di luar, kami menyempatkan diri untuk foto sama bola dunia Universal lagi.
Tadinya, dari USJ, kami mau mampir ke Dotonbori untuk makan malem. Tapi berhubung kaki udah tak sanggup, diputuskan langsung balik sajalah. Beli bento seketemunya di jalan, mandi, makan, trus langsuuung bobok.
Thank you for such a wonderful day, Universal Studios Japan! Sampai jumpa lagi!
Itu. Itu kenapa gak diceritain di dalem harry potter itu ada apa. Kenapa 9.5/10. Kenapa sanggup nunggu 2 setengah jam buat itu. Itu ngapain. *mati penasaran*
ReplyDeleteHahaha... biar ga mati penasaran sini g ceritain. Di Harry Pottter USJ ada dua wahana, Flight of Hippogrif (rollercoaster mini) dan Forbidden Journey yang super duper keren banget.
Deletelokasinya ada dalam Hogwarts. Jadi sambil ngantri aja kita bakal ngelewatin rumah kaca, kelas pertahanan ilmu hitam, liat lukisan2 yg bergerak ampe kantor Dumbledore. Kalo wahana nya yah kayak Transformer (4D) di USS cuman dengan kursi ala roller coaster. Biar terasa naik sapu terbang. Kita disini pura2 lagi main Quidditch soalnya n satu tim sama Harry.
Hal goblok yg g pikirkan stlh naik ini adalah, wow ternyata Quidditch seru n menegangkan ya. Harry berani sekali (apa coba pikiran gw ngelantur begini)
Maap maap sebelumnya, cuma gue gatel banget pengen ngoreksi, Hogwarts, Sar, Hogwarts. Huahahaha. Awalnya gue kira lo emang sengaja ngeganti t jadi d kayak kalo bilang banget jadi banged gitu hahahaha.
ReplyDeleteTapi iya, sebagai Harry Potter fan, gue kalo di sono mungkin bakal jejeritan excited parah sambil seret koko kesana kemari :))
Ih pelit amat sih staff USJ yang nolak bantuin foto, kan malu juga keleus kalo ditolak gitu hiks.
Kresnoadi : HUAHAHAHA :)) Find out yourself di USJ doooong! *kemudian di bitchslap*
ReplyDeleteOliv : AAAAK, nuhun pisan ya koreksinyaaaa :)))) Daku ga ngikutin Harry Potter, jadi maklum ya kalo banyak ejaan yang keliruuuu *salim sama seluruh penggemar HarPot*
He eh, bet you'll love it! Aku aja langsung berdoa semoga di Singapore cepet dibikin juga :D Tentunya dengan staff yang lebih ramah dan bersahabat. Kapok banget berurusan sama staff di USJ :(
Asem postingan ini bikin envy
ReplyDeleteNgeces banget banget sih Sar ini liat postinganmu ke Wizarding World Harry Potter. Duh
ReplyDeleteAndra Gembara : Jangan envy dooong, ayo nabung dan cari-cari promo tikeeet! ;)
ReplyDeleteIcha : Hihi, ayuk ke sanaaaa! Aku mau lho kalo diajak ke sana lagi :p