Pages

Wednesday 7 March 2018

#Euroneymoon - Disney Parks Paris Tips & Trick

Sebelum berangkat:

1. Park Hours

Opening dan closing hours, juga attraction yang sementara ditutup, semua bisa diakses di webpage ini: http://www.disneylandparis.com/en/calendars/park-hours/. Sedangkan di http://international-holidays.disneylandparis.com/eep.html, tersedia jadwal perbaikan wahana selama 90 hari ke depan dari sekarang.

Dicek ya, siapa tau bisa jadi bahan pertimbangan untuk menentukan waktu kunjungan :)


2. What to bring:

Buku Tanda Tangan

Mengingat beragamnya cast & characters yang bakalan bisa dijumpai di sini, maka autograph book tentu nggak boleh ketinggalan, ya. Jangan lupa siapin sepidol yang gede, demi kewarasan costume characters. Suka kesian liat tangan jumbo mereka berusaha mantepin grip pada pulpen cilik.

Pin

Gue hepi banget ngeliat komunitas pin trader di mari yang guedenya bukan main. Bawa pinnya aja udah bukan pake lanyard doang, lho, tapi pake album! And you can spot them anywhere at the park. Kalo di Asia, lebih pada malu-malu kali ya. Jadi rasanya agak jarak ketemu.

Tisu Basah

...berhubung toiletnya kering, qaq. Disnilen yang punya toilet basah kayaknya cuma Jepang, yha.

Bekel

Macem mau ke akherat aja, ya.

Ya mau gimana dong, kalo sehari dua kali makan di sini, kantong gue bisa jerit. Aer putih aja 4,5 Euro, thank you very much. Makanya diakalin dengan bawa bekel, deh. Jadi siang makan bekel, malem makan di resto. Niscaya ndak bokek(-bokek amat).

Anyway, nggak perlu malu lho. Banyak koook temennya, secara nggak ada larangan tertulis dari Paris Disney Parks terkait membawa makanan dari luar. Jadi amaaan!

Botol Minum

Kalo tiap aus kudu beli air minum kemasan, dijamin balik-balik kudu deklarasi kebangkrutan. Demi menghindari hal itu, mendingan bawa botol minum (yang foldable kalo ada -- lebih praktis) dan maksimalkan drinking fountain! Gratis, deh. #OgahRugi

3. Ticket

Paris Disney Parks menyediakan pembelian tiket via website resmi mereka di sini. Untuk kunjungan yang emang udah direncanakan dari jauh-jauh hari, sebaiknya beli tiketnya duluan via website. Ada dua keuntungan yang didapet ketimbang beli tiket di loket, yaitu, 1) skip antrian loket yang naadjubilah, 2) suka dapet harga promosi atau special deal (silahkan cek selengkapnya di sini).

Bukti pembelian tiket via website ini berbentuk E-voucher yang sebaiknya di-print untuk memudahkan proses scanning. Begitu sampe di pelataran parks, tinggal cari mesin ini:


Kemudian ikutin instruksi dari mesinnya, scan e-voucher, lalu secara otomatis mesinnya akan nyetak ticket sesuai dengan jumlah yang dipesen. Cepet dan praktis!

4. Paris Disney Apps & Disney PhotoPass

Jangan lupa download dulu kedua aplikasi resmi milik Paris Disney Resort ini, yah.

Paris Disney Apps akan berguna untuk update dengan waiting time, wahana yang maintenance, jadwal show, juga toilet atau resto terdekat. Bakal sangat membantu, secara informasinya lengkap, realtime dan akurat.

Sedangkan PhotoPass, akan memudahkan untuk nebus foto yang diambil oleh fotografer di dalem Disney Parks. Mekanismenya sama dengan PhotoPass di Disney Parks lain, dan udah pernah gue bahas di sini.

Monggo diunduh, tersedia gratis di playstore dan apple store.

5. Disney Resort's Hotel

Kayak Tokyo Disney Resort, Paris Disney Resort menyediakan extra magic hours, eksklusif untuk para tamu yang menginap di selected Disney Hotels. Bedanya, kalo di Jepang extra magic hours-nya cuma lima belas menit, di Paris... sejam sampe dua jam (tergantung opening hours-nya) aja, qaq. Puas-puasin!

6. Ibis Val D'Europe

Buat yang budget-nya rada tight macem gue dan Roy, dengan pertimbangan harga, tentu nginep di hotel yang ada di Paris Disney Resort bukanlah sebuah opsi. Pengen mah banget ya, tapi apa daya kantong tak sampai.

Karena itu, biasanya, gue nyari hotel yang letaknya masih sekitaran Disney Parks, tapi bukan di dalem area mereka. Kalo nggak dapet juga, at least yang line subway-nya nggak perlu pindah-pindah, supaya nggak terlalu capek pas jalan pulang.

Di sinilah gue dipertemukan sama Ibis Val D'Europe. Lokasinya cuma beda satu stasiun dengan Paris Disney Resort, dan dari hotel ke metro station-nya cuma dua puluh langkah! Sanking deketnya, jarak tempuh dari hotel ke Disney Parks-nya nggak ada setengah jam. Harganya pun masih masuk dengan budget kami. Ih, hepi!

7. 3 Days Visit

Sebenernya subjektif, sih. Tergantung anaknya santai apa selow, cepet apa lelet, dan ambisius atau b ajah. Tapi IMO, untuk meng-cover dua parks dengan asumsi mau main semua wahana populer dan nonton semua show, tiga hari kunjungan adalah opsi yang paling oke. Pertama, jadi nggak terlalu buru-buru. Kedua, ada cadangan waktu kalo-kalo terjadi unexpected things. *lirik Ratatouille*

Urutannya juga jangan kayak gue, DL-DL-WDS. Tapi dibalik jadi DL-WDS-DL/WDS. Hari ketiganya diputusin belakangan aja, setelah liat kondisi hari pertama dan keduanya gimana.

8. On time

Kalo bisa, udah stand by di sana 15 menit sebelum opening hours ya. Buat gue sih ini mandatory for obvious reason. Biar nggak keabisan fastpass! Biar lebih banyak waktu untuk ke sana ke mari! Biar nggak rugiii! (Lah ujung-ujungnya ternyata...)

Sesampainya di Disney Parks:

1. Map & Programme


Petanya dirancang untuk memuat informasi kedua parks. Jadi, ambil satu, bisa buat dipake di Disneyland maupun Walt Disney Studios. Scoreee, jadi nggak riweh banyak kertas.

Selain peta, jangan lupa sama satu buletin lagi yang judulnya programme, ya. Di sanalah jadwal character greetings, stage show, parade, dan kembang api semuanya tertera. Di maps ndak ada. Jadi, pastikan ambil dua-duanya, ya!

2. Back & forth

Udah mati gaya di salah satu park? Nyebrang aja!

2, 3, dan 4 days pass bisa digunakan untuk bolak-balik kedua taman dalam satu hari. Pintu masuknya pun berdekatan, jadi cukup jalan kaki, nggak perlu naik kereta kayak di Jepang.

3. Fastpass

When to take?

Saran gue, make it your first thing to do setelah sampe. Setelah fastpass aman, baru deh bebas mau ke mana juga.

Where to take?

Mesin fastpass berada di sebelah atau nggak jauh dari pintu masuk rides masing-masing.

How to take?

Silahkan disimak di sini.

How many of them?

Disneyland Park:

1. Indiana Jones and the Temple of Peril (Adventureland)
2. Buzz Lightyear Laser Blast (Tomorrowland)
3. Star Tours: The Adventures Continue (Tomorrowland)
4. Star Wars Hyperspace Mountain (Tomorrowland)
5. Peter Pan's Flight (Fantasyland)
6. Big Thunder Mountain (Frontierland)

Walt Disney Studios:

1. Rock 'n Roller Coaster starring Aerosmith (Backlot)
2. The Twilight Zone Tower of Terror (Production Courtyard)
3. Les Tapis Volants - Flying Carpets Over Agrabah (Toon Studio)
4. Ratatouille: The Adventure (Toon Studio)

Which to take?

Berdasarkan pengalaman gue kemaren, fastpass yang bener-bener bermanfaat karena waiting time-nya horor pisan hanya dibutuhkan untuk dua wahana, yaitu Big Thunder Mountain (DL) dan Ratatouille (WDS). Sisanya, either nggak terlalu butuh fastpass karena antriannya ternyata manusiawi (Star Wars Hyperspace Mountain, The Twilight Zone Tower of Terror, Rock 'n Roller Coaster starring Aerosmith), atau wahananya yang kurang seru (Indiana Jones and the Temple of Peril). Makanya, mengingat mekanisme fastpass yang punya waktu tunggu, sedapat mungkin, prioritaskan kedua wahana ini dulu ya. Insyaolo sisanya masih aman.

4. Fastpass Entrance

Di Paris Disneyland, letak pintu masuk pengguna fastpass nggak side-by-side dengan antrian reguler, seperti yang lazim di banyak Disney Parks. Namun, meski nggak sebelahan, biasanya masih terlihat kok, atau paling nggak, ada petunjuk yang akan mengarahkan jalan menuju ke entrance-nya.

5. Single Riders

Crush Coaster (WDS), Ratatouille (WDS), RC Racer (WDS), Toy Soldiers Parachute Drop (WDS), dan Star Wars Hyperspace Mountain (DL), adalah lima wahana yang punya jalur antrian single riders.

Umumnya, antrian ini jauh lebih pendek ketimbang yang reguler. Jadi, kalo sendirian atau nggak sendirian tapi nggak mesti nempel melulu sama rombongan, opsi ini boleh dipertimbangkan. Motong 15-25 menit waktu antri pan lumayan.

6. Language Barrier

Nyasar? Mau minta progamme atau map? Kebelet pipis tapi nggak tau di mana toilet terdekat? Cast member yang tersebar di seluruh taman siap membantu. Nggak perlu khawatir, kebanyakan dari mereka fasih bicara dalam tiga bahasa; French, Spanish, dan Enggres. Di saat-saat genting, bahasa isyarat juga bisa diterima. Jadi tinggal pilih sesuai kemampuan :3

7. (IMO) Not to be missed at Disneyland:

Big Thunder Mountain - Rides
Phantom Manor - Rides
The Starlit Princess Waltz - Stage Show
Disney Stars - Parade

8. (IMO) Not to be missed at Walt Disney Studios:

Ratatouille: The Adventure - Rides
Crush Coaster - Rides
Mickey & The Magician - Stage Shows
Moana - Character Greeting

9. Restaurant & Snack Cart

Panduan harga restoran bisa diliat di map, dan terbagi menjadi tiga kategori, yakni €€€, €€, dan €. Semakin banyak jumlah Euro-nya, kisaran harganya semakin mahal. Yang € kebanyakan merupakan quick meal dan harga berkisar 12,99 Euro, termasuk minum. Hanya ada satu restoran yang serving nasi, yakni Hakuna Matata (Adventureland, Disneyland).

Sedangkan untuk kolektor popcorn bucket, di Paris, bucket yang dijual sifatnya seasonal. Jadi mereka nggak punya beragam macam bucket seperti yang mungkin ada di Tokyo dan Shanghai Disney Parks. Meski begitu, they do have one kalo pas ada event, seperti silver anniversary (gue dapet yang ini), atau Halloween. Boleh ngintip di sini kalo mau real time update seputar bucket apa yang sedang dijual di berbagai Disney Parks di seluruh dunia.

Oh ya, untuk penggemar film Ratatouille dan punya budget lebih, gue sangat menyarankan untuk cobain Bistrot Chez Remy. Meski masuk ke dalam kategori €€€, yakin banget bakalan worth it. Makanannya sendiri gue nggak tau gimana, tapi detail interior dan theming-nya sungguh luar biasa niat. Rasanya sampe kayak wahana, deh. Keren, dan dijamin one-of-a-kind.

10. Missing Ticket


Tiket hilang? Jan sedih! Asal memenuhi syarat, bisa kok, di-print ulang.

Silahkan menuju ke ticketing yang letaknya nggak jauh dari gate WDS. Kemudian, ceritain kejadiannya sama mereka, sambil nunjukin bukti pembayaran tiket (struk kalo beli di tempat, dan E-voucher untuk yang beli di website). Setelah itu, kalo disetujui, ada form yang harus diisi. Trus, dicetak-in ulang deh. Voila, your ticket iz bek.

11. Smoking Area

Both of the parks are totally smoker and vaper friendly, mengingat smoking area-nya buanyaaak sekali dan tersebar seantero taman. Berhubung udah difasilitasin, dimohon kerjasamanya untuk hanya merokok dan nge-vape hanya di tempat yang disediakan yaaa.

12. Toy Story Land

Kalo udah pernah ke HKDL, boleh banget skip Toy Story Land di WDS, karena plek-plekan persis sama, dari mulai wahana sampe lay out-nya. Etapi, boleh ugha dimampirin kalo ternyata ada waktu lebih, doyan banget sama Toy Story, atau pingin foto-foto (area ini emang instagramable parah).

13. Fireworks

...akan mulai pada pukul 20.30. Kenapa kok malem amat? Soale Paris di kala Autumn, ternyata gelapnya lama bener. Jam 7 malem masih terang benderang kayak jam 4 sore. Ya masa main kembang api pas langitnya masih siang? Mana seru.

Namun, meski mulainya setengah sembilan, sejak jam 6 sore, udah banyak orang yang nge-tek tempat di pelataran istana. Dedikasi ya, rela 2,5 jam ditampolin nggak berenti sama angin dingin musim gugur demi lokasi strategis.

Saran gue, kalo posisi menentukan prestasi, silahkan siap-siap minimal 1,5 jam sebelum fireworks mulai. Jangan lupa beli snack dulu buat nemenin nunggu. Sebaliknya, kalo nonton dari mana juga boleh, dateng pas udah mau mulai aja, but keep in my mind, mulainya akan selalu on time sesuai jadwal. Yang pasti, don't miss it yo. Bagus banget!

14. Souvenir Shopping

Paris Disney Resort juga punya World of Disney, tapi entah mengapa gue merasa souvenir-nya jauh lebih bagus dan lengkap di toko-toko yang lokasinya ada di dalem parks. Mungkin karena WoD-nya Paris nggak terlalu besar kali ya.

Strongly recommending belanja selagi berada di dalem DL/WDS aja, jika memungkinkan waktunya. Oh ya, di sini plastiknya gratis, jadi nggak perlu bawa kantong belanja sendiri atau recehan untuk beli shopping bag.

15. Disabled

Di Disneyland Paris, untuk pertama kalinya gue ngeliat betapa theme park ini begitu ramah untuk penyandang disabilitas. Mereka selalu diutamakan, baik di wahana maupun character greeting, serta punya tempat VIP khusus di setiap show. I kinda think it's sweet, apalagi ketika menyaksikan senyum bahagia yang terkembang di wajah mereka.


Biasanya, kalo ada penyandang disabilitas yang dateng (umumnya punya access card -- bisa diminta di Donald Desk, City Hall, atau Studio Services), mereka akan diberi giliran terlebih dahulu, sementara antrian regulernya di-stop untuk sementara. Jadi jangan kaget, ya. Ini merupakan policy dari pihak Disney Parks, yang berkomitmen memudahkan perjalanan penyandang disabilitas.

Kudos! Kubangga! (Lah lau sapa?)

-

Sekian dari akoh, si ambisius urusan bikin tips Disnilen.


Mungkin ada yang mau nambahin? Ditunggu kolom komen, ya!

1 comment: